hmmm..pagi ini..
berderai kembali tangis dalam sujud panjangku..aku bahagia Robb..masih Kau ijinkan untuk bisa menangis, setelah sekian lama hilang ditelan buncah kesepian dalam ramainya imaji akalku..
periih..pediih..sepii..rinduu...untuk imaji yang kuciptakan sendiri..
terjebak dalam labirin-labirin waktu yang mengunci nafasku, membuatku sesak, berat, tak bisa bergerak..
aku malu..sungguh malu..sekian teori pikiran positif yang kulahap akhir-akhir ini hilang lenyap disembunyikan malam, berganti sepi yang mencekam..ketakutan, kesepian, kesendirian...upps..inilah ruang imaji..karena imaji negatif kubiarkan berkembang liar melebihi haknya..
NO!! and never..
aku takkan menyerah pada keadaan karena aku terlahir bukan untuk menjadi pecundang..
aku terlahir untuk menjadi pemenang..karena asa itu selalu memelukku erat dalam sepi mencekam...memeluk tubuh hangatku, merebahkan kepalaku dipangkuanmu dan tanganmu mengusap kepala dan punggungku hangat.. duhai Ibu...
aku merindukan masa-masa itu, karena di dunia aku belum sempat melakukan itu..
aneka peristiwa setiap hari silih berganti datang dan pergi kadang hanya hal sepele dan biasa semakin bermakna jika diabadikan dalam goresan, mencoba memberi dan berbagi, dengannya insya Allah Sang Pemberi memberi dengan berkelimpahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar