catatan ringan sebelum pulang

sore ini adalah hari yang keberapa dalam hidupku, ah,aku malas untuk mengkonversinya dalam hitungan yang lebih detil dan njelimet. ribet..pikirku..padahal sebenarnya ga juga demikian kali yaa..karena walau bagaimanapun sesekali perlu untuk melakukan hal demikian, mengkonversi waktu secara hitungan matematis, sehingga kita bisa tersadar sudah seberapa waktu yang kita habiskan untuk keperluan hidup ini. Jika digunakan untuk aktivitas kebaikan, tentunya akan mendapatkan balasan kebaikan juga, namun alangkah  ruginya jika ternyata waktu- waktu itu terklasifikasi ke dalam waktu2 yang merugi. tentunya hasilnya pun bernilai nol atau bahkan malahan minus. oleh karena itu hitungan matematis akan cukup ampuh untuk memaksa kita tersadar dalam penggunaan hari, jam, menit, detik, saat atau masa.

hmmm..sekedar berbicara masa, cukup menghabiskan satu paragraf juga yaa..

okay amie.. take a look around...

sedikit berbagi nih dengan para sob netter semua..yang sudi untuk berkunjung ke lapak ane..mudah2an bermanfaat dan saling berbagi dan memberi..

biasanya jam istirahat siang kantor ini aku gunakan untuk pulang, mencari makanan pengganjal perut yang sudah keroncongan, berhubung anak kos, jadi terkadang memasak sendiri itu menjadi second opinion karena lebih menghabiskan waktu, tenaga, pikiran dan tentu saja uang. Oleh karena itu alternative membeli makanan siap saji menjadi pilihan. Berhubung deket kos-kosanku ada warung jualan nasi yang tempatnya ok dan harganya miring, cukup nyaman bagi anak kos-kosan seperti saya..hehehe.

setelah membeli makanan dan menikmati santap siang di kos-kosanku. Karena hari hujan kugunakan waktu-waktu menunggu hujan reda untuk membaca buku, menambah kosa-kata baru untuk perbendaharaan otakku. Bahkan aku sempet nyetel alarm hp dalam lipatan 15 menit, seandainya aku tertidur. Hmmm..akhir-akhir ini sering tidur agak larut malam. Semalam aja jam satu malam baru tidur.

Sambil baca buku, imajinasi ku mengembara memvisualisasikan setiap baris kalimat yang kubaca, ditambah dengan asupan-asupan persepsi yang memberi pemahaman baru dan melahirkan paradigma baru, ini yang kusuka..

Setiap kali membaca, ada nuansa baru yang membuat kita menjadihidup dan semakin hidup, maka dari itulah orang-orang yang rajin membaca dan sering meramu bacaannya dan menginterpretasi apa yang dibacanya ditambah lagi dengan sudut pandang yang benar mengikutsertakan intuisi spritualitas, maka dia akan menemukan sesuatu yang baru dari apa yang dibacanya, inilah yang sering disebut dengan hikmah pembelajaran. Mungkin ini terkesan sepele dan biasa-biasa saja, namun sebenarnya tidak semua orang yang diberi kelebihan dan kemampuan untuk memeperoleh hal ini. Begitu banyak orang yang juga sehari-harinya membaca, namun bacaan yang dibacanya tidak memberikan satu perubahan yang berarti bagi dirinya.

So..yang sayan maksudkan disini adalah membaca yang mendatangkan hikmah dan juga secara perlahan-lahan memotivasi dan memberikan pengaruh yang cukup berarti bagi si pembaca yang ditandai dengan semakin baikny pemahamannya dari hari ke hari yang juga mengimbas pada perilakunya.

wallhu'alam..sedikit catatan ringan sebelum pulang, maaf kalau ada yang kurang berkenan, yang mau mengoreksi juga diperbolehkan...

have a great day..

salam hangat..

amie..